Abdee Firman Al Rasyid, Mahasiswa Sastra Inggris UAD Langganan Juara.
Program Studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan tidak henti-hentinya dalam menghasilkan mahasiswa yang berprestasi.
Setiap tahunnya, selalu saja ada mahasiswa Sastra Inggris UAD yang berhasil mengukirkan pencapaian yang membanggakan, salah satunya adalah Abdee Firman Al Rasyid atau yang akrab disapa Ole.
Abdee Firman Al Rasyid
Ole merupakan seorang mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2021 yang berasal dari Gisting, Tanggamus, Lampung.
Ole mulai mengukirkan prestasi pertamanya di bulan Oktober 2021, dia berhasil mendapat juara 1 Speech English Festival pada ajang IPB University National Competition.
Dia menyampaikan ‘’it was a great experience and a great start for me as a freshman’’ setelah memenangkan lomba tersebut.
Belum cukup disitu, pada bulan November ole kembali meraih juara 3 Speech bertemakan Pahlawan dalam ajang Elsa’s Champion EYES yang diadakan oleh Institute Bisnis Nusantara.
Di tahun 2022, tepatnya di bulan April, Ole kembali meraih juara 1 Lomba Script Writing tingkat Intenasional yang diadakan oleh Universiti Teknologi Mara Malaysia.
Uniknya, untuk lomba script writing sendiri, ole masih belum memilki pengetahuan tentang lomba tersebut, sampai dia mengetahui tentang lomba tersebut, dia pun dengan cepat mempelajarinya, dan dengan seizin Allah SWT dia berhasil meraih juara pertama, nothing is impossible.
Sebulan berselang, ole kembali meraih juara 1 News Casting Competition yang diadakan oleh Ma Chung University, Malang. Lomba ini diadakan dengan tajuk Ma Chung English Week 2022. Untuk newscasting nya sendiri, ole mengangkat tema Global climate change yang mana relevan dengan kondisi yang terjadi di bumi saat ini.
Dan di bulan Juli 2022 kemarin, ole berhasi meraih juara 2 Prompter Test Competition dalam ajang National English Competition 2022 yang diadakan oelh MIPA English Club UNNES.
Dan baru-baru ini, ole meraih juara 1 dalam 3 kategori sekaligus, yaitu Poetry Writing Competition, Story Telling Contest, dan Short Stories Writing Competition dalam ajanng Englit Got Talent yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UAD.
Menurut ole sendiri, juara yang paling berkesan adalah juara di IPB, selain merupakan juara pertama kalinya di jenjang perkuliahan.
Salah satu hal yang memberikan kesan adalah ketika babak final, juri bertanya ‘’Who’s your hero in your life?’’ ole pun menjawab ‘’my parents’’ dan hal tersebut masih membekas dibenaknya mengingat betapa berjasanya kedua orang tuanya dalam segala pencapaian yang berhasil dia raih.
Selain membanggakan kedua orang tua, mengharumkan nama Sastra Inggris UAD pun juga menjadi salah satu motivasi bagi ole untuk memenangkan setiap perlombaan yang dia ikuti.
Ole juga berpesan bagi para mahasiswa Sastra Inggris lainnya untuk tidak hentinya berprestasi dan juga membanggakan serta memperkenalkan nama Program Studi Sastra Inggris UAD dikancah nasional, bahkan internasional.
