Tim PKM-RSH FSBK UAD Berhasil Meraih Juara 1 pada Ajang PIMTANAS 2022
Dua mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Shohihuzzihni dan Aulia Salsabila yang berasal dari angkatan 2020 berhasil meraih gelar juara di ajang Pekan Ilmiah Perguruan Tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTANAS) 2022.
Shohihuzzihni dan Aulia tergabung dalam tim PKM-RSH (Program Kreativitas Mahasiswa kategori Riset bidang Sosial Humaniora) dari Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) UAD yang beranggotakan Zihini dan Aulia, serta Alifka Hardika Islami (Prodi Sastra Indonesia Angkatan 2019) dan Sella Arsada Putri (Prodi Sastra Indonesia Angkatan 2019) sebagai ketua tim.
Dengan dosen pendamping Hana Farida, S.S., M.A. yang merupakan dosen prodi Sastra Inggris, tim PKM-RSH berhasil menyabet dua gelar juara, yaitu Juara 1 untuk Kategori Poster dan Juara 2 untuk Kategori Presentasi dalam ajang ini.

Tim PKM-RSH FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 1 pada Ajang PIMTANAS 2022
PIMTANAS 2022 ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PUSPRESMA PTMA) yand diikuti oleh PTMA se-Indonesia. Pada tahun 2022, penyelenggaraan dari PIMTANAS diadakan secara daring atau online di dua perguruan tinggi Muhammadiyah, yaitu Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Muhammadiyah Bone.
Terkait pelaksanaannya, terdapat perubahan tanggal presentasi yang semulanya dijadwalkan 2 hari di tanggal 23 dan 24 Desember 2022, berubah menjadi hanya 1 hari ditanggal 25 Desember 2022.
Aulia merupakan mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2020 yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa sebetulnya riset yang dilakukan oleh tim PKM ini awalnya diperuntukkan untuk ajang PIMNAS, namun sayangnya penelitian yang sudah mereka lakukan tidak lolos untuk PIMNAS di tahun 2022 sehingga Aulia menganggap ajang PIMTANAS ini sebagai peluang.
Hingga pada akhirnya, mereka mendaftar untuk PIMTANAS yang salah satu syaratnya selain berasal dari universitas Muhammadiyah atau Aisyiyah, juga tidak lolos di ajang PIMNAS.
Dalam mempersiapkan penelitian ini, tim PKM–RSH banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari tim PKM Center UAD untuk berkonsultasi dengan dosen-dosen yang sebelumnya sudah memiliki pengalaman untuk meloloskan tim PKM ke tingkat PIMNAS.
Salah satu kunci dari keberhasilan tim ini adalah kerja sama tim yang baik antar anggota dan dosen pembimbing, serta memperhatikan dan mengambil feedback atau umpan balik yang diberikan ketika konsultasi dengan dosen yang sudah berpengalaman meloloskan tim PKM.