Pementasan Drama ‘’The Boor’’ Oleh Mahasiswa Sastra Inggris UAD Angkatan 2020
Pelajaran yang mahasiswa dapatkan selama perkuliahan memanglah penting. Namun selain itu, penerapan ilmu yang sudah didapatkan dalam kelas juga tak kalah penting.
Hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa Sastra Inggris (Sasing) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Semester 6 peminatan Literature (Sastra) menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di mata kuliah Drama Analysis dan Poetry Analysis, yaitu menampilkan sebuah pementasan drama dan puisi sebagai tugas akhir.
Pada tahun ini drama yang dibawakan yaitu sebuah drama karangan seorang penulis naskah drama asal Rusia, Anton Chekov, berjudul The Boor yang diketuai oleh Jalba Bariel (Mahasiswa Sasing Angkatan 2020).
Dalam istilah lain, The Boor juga bisa berarti The Bear, atau dalam drama ini mengacu pada sosok seseorang yang tinggi, besar, dan menyeramkan. Drama ini menceritakan seorang janda bernama Mrs. Popov, yang sudah 7 bulan ditinggal mati oleh suaminya, Nikolai Mikhailovich.
Meskipun sudah ditinggal mati oleh suaminya selama kurang lebih 7 bulan lamanya, Mrs. Popov masih saja meratapi kepergian suaminya dengan mengurung diri didalam rumah dan enggan bertemu dengan tamu.
Hingga datanglah sesosok manusia tinggi, besar, dan menyeramkan bernama Grigori Stepanovitch Smirnov atau biasa dipanggil dengan nama Smirnov. Seorang petani yang juga merupakan pensiunan Letnan militer Rusia.
Smirnov datang untuk menagih hutang mendiang suami Mrs. Popov yang sudah meninggal. Namun kehadiran Smirnov juga memiliki niat terselubung yang ditujukan kepada Mrs. Popov.
Dalam drama ini, tokoh Mrs. Popov diperankan oleh mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2020 yaitu Hana Mariska, Iqbal Malengga berperan sebagai Smirnov, dan juga terdapat satu tokoh lagi dalam drama ini yaitu Luka, pelayan dari Mrs. Popov yang diperankan oleh Amalina.
Selain penampilan drama, terdapat juga penampilan puisi yang dibawakan oleh Rafi Gastiadirijal dan Risya Farahani. Terdapat tiga puisi yang ditampilkan pada kesempatan kali ini.
Yang pertama ada puisi karya Jana Harris berjudul Don’t Cheapen Yourself yang dibawakan oleh Rafi dan Risya secara bergantian. Selanjutnya ada puisi yang ditulis oleh Marie Ponsot berjudul Among Women yang dibawakan oleh Rafi, dan puisi dari Maya Angelou berjudul Still I Rise yang dibawakan oleh Risya.
‘‘Luar biasa keren sekali. Sangat kreatif dan juga masing-masing tokoh bisa memerankan dengan optimal sekali, sehingga penonton seakan-akan tersihir dengan penampilan yang ada didepan‘‘ ujar Pak Zanuwar (Dosen Sastra Inggris UAD) ketika ditanya kesan beliau dengan penampilan yang tampilkan.
Keberhasilan pementasan tahun ini tentu saja melanjutkan keberhasilan pementasan di tahun sebelumnya. Kegiatan positif seperti ini diharapkan terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya.