Mahasiswa Sastra Inggris UAD Angkatan 2021 dan 2022 Gelar Acara “Spotliterature” dengan Tema “Exploring Absurdism in a Literary Kaleidoscope”
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021 dan 2022 mengadakan penampilan drama dan puisi dalam acara yang Bernama Spotliterature, pada hari Rabu, 10 Juli 2024 yang bertempat di Arena Tertutup (AT) SMKI Yogyakarta, dengan tema “Exploring Absurdism in a Literary Kaleidoscope.“
Penampilan drama dan puisi ini sebagai output tugas akhir mata kuliah Drama Analysis yang diampu oleh Bu Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum., dan Poetry Analysis serta Literary Appreciation yang diampu oleh Resneri Daulay, S.S., M.A.
Acara dimulai pada pukul 18.50 WIB dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, yang dilanjut dengan sambutan yang disampaikan oleh pimpinan produksi Spotliterature, Naddinda Maghfira Nisa (mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2021) beserta dosen pengampu mata kuliah Resneri Daulay, S.S., M.A., dan Kaprodi Prodi Sastra Inggris UAD, Drs. Maftukhin, M.Hum.
Pementasan dibuka dengan pementasan The Sandbox yang dibawakan oleh mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2021. The Sandbox merupakan drama yang ditulis oleh Edward Albee tahun 1959 dan dipentaskan pertama kali pada 15 April 1960 di Jazz Gallery, New York City.
The Sandbox merupakan sebuah karya satir yang menggambarkan hubungan kekeluargaan, khususnya antara generasi tua dan generasi muda. Ceritanya berfokus pada seorang wanita tua, Grandma, yang ditempatkan di kotak pasir oleh putrinya, Mommy, dan menantu laki-lakinya, Daddy. Drama ini mengeksplorasi tema kematian, kekuasaan, dan pengabaian dalam konteks keluarga modern.
Ditengah jalanya pementasan The Sandbox, terdapat penampilan puisi oleh Raka Gilang Firmansyah (mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2021) yang membacakan puisi One Art karya Elizabeth Bishop sebagai pembuka untuk drama
Dalam pementasan The Sandbox ini, Desty Nurwahidah berperan sebagai Mommy, M. Pramudya sebagai Daddy, Nurleeyana sebagai Grandma, Fathir Virgosan sebagai musician, dan Akbar Rizqyan sebagai young man. Pementasan The Sandbox ditutup oleh pembacaan puisi Aubade karya Philip Larkin yang dibawakan oleh Abdee Firman Al Rasyid.
Selanjutnya terdapat dua penampilan puisi yang masing-masing berjudul The Road Not Taken karya Robert Frost yang dibawakan oleh Shaheila Raihani dan Still I Rise karya Maya Angelou yang dibawakan oleh Rika Amalia (mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2022).
Penampilan terakhir merupakan drama yang dibawakan oleh Angkatan 2022 yang berjudul Waiting for Godot yang ditulis oleh Samuel Beckett dan dipentaskan pertama kali di tahun 1953 di Théâtre de Babylone, Paris.
Waiting for Godot menggambarkan dua karakter utama, Vladimir (Didi) dan Estragon (Gogo), yang menunggu seorang pria bernama Godot. Selama menunggu, mereka terlibat dalam percakapan dan bertemu karakter lain seperti Pozzo, Lucky, dan the Boy. Meski Godot tidak pernah muncul, drama ini mengeksplorasi tema eksistensialisme, kesepian, dan absurditas kehidupan manusia.
Pada pementasan ini Annisa Wafa Hana berperan sebagai Didi, Zahra Ikrimah berperan sebagai Gogo, M. Alvin Fadhila berperan sebagai Pozzo, M. Aditya Chandra berperan sebagai Lucky, dan Annisa Shaufiatul berperan sebagai the Boy.
Acara pementasan pun ditutup dengan pengenalan aktor dan aktris yang tampil keatas panggung, serta foto Bersama semua aktor dan juga kru pementasan yang bekerja dibelakang panggung, serta seluruh dosen Program Studi Sastra Inggris UAD.